Krishna Tiwikrama! Jadi toh revolusi, jadi toh hamuk sebagai “hamuk Jayabinangun”, jadi toh huru hara atau setidak-tidaknya menjungkirkan hukum? Dengan badan lahir yang sebagai raksasa itu, dengan urat saraf empat shakti sebagai yang tadi tadi kami terangkan, dengan nyawa nasionalisme yang berkobar-kobar di dalam kalbu maka sepanjang idam-idaman PNI pembentukan kekuasaannya menjadilah sebagai Krishna Tiwikrama, - hebat, tidak teralahkan! Makin berharga upah itu, maka makin keraslah djuga kemauan, makin besarlah keberanian tekad, makin giatlah orang mengerdjakan tenaganja untuk memperoleh upah itu. Inilah kaum yang bisa dikerahkan buat menyokong berdirinya dan majunya Indonesia Merdeka yang sejati dan terus-menerus mempertahankan kemerdekaan itu. Tentu ini menimbulkan simpati tersendiri bagi perempuan yang menempuh pendidikan Sarjana Psikologi di Universitas Indonesia dan The University of Queensland. Bagi pembaca yang mungkin dalam posisi mengenal atau bahkan dekat dengan orang yang seperti ini, beri mereka saran untuk segera ke profesional. Lamanya pertemuan-pertemuan Komite ditetapkan dan ditinjau kembali, kalau perlu, oleh suatu pertemuan Negara-negara Pihak pada Konvensi ini, dengan tunduk pada persetujuan Majelis Umum. Karakternja pergerakan kita adalah “nationale bevrijdingsbeweging èn hervormingsbeweging tegelijk”, jakni pergerakan jang berusaha untuk kemerdekaan Indonesia dan untuk perbaikan-perbaikan jang kiranja bisa tertjapaikan sekarang djuga.
Rakjat haruslah dituntun dan diolah pula kemauan dan tenaganja di atas lapangnja perbuatan,-di“train” kemauan dan tenaganja di atas lapangnja “daadwerkelijke acties”, jakni di“train” bekerdja untuk mendatangkan perbaikanperbaikan hari-sekarang sebagai jang kami sebutkan tadi itu. Perdagangan, pelayaran, pertukangan, - semua matilah oleh pengaruh imperialisme-tua dan imperialisme modern yang kedua-keduanya monopolistis itu! Ia mengadakan cursus-cursus dan surat-surat-orgaan. Tetapi,- bukan hanja theorie sadjalah jang menambah kekuatannja rakjat; bukan hanja cursus-cursus dan brochures dan suratsurat- orgaan sadjalah jang membesarkan kemauannja rakjat. Dengan lain-lain perkataan: theorie adalah factor jang sangat sekali mengeraskan kesuburan kekuatannja kaum proletar, theorie itu adalah djuga mengadjarkan kepada kaum proletar bagaimana mengusahakan kekuatan-kekuatan, jang ditentukan oleh tingkatnja kemadjuan economie, dengan tjara jang paling manfaat, beserta bagaimana mendjaga djangan sampai ada kekuatan jang terbuang. Djuga di dalam hal ini dengan penjuluhan theorie, tetapi tidak dengan penjuluhan theorie itu sadja. Itu tidak benar untuk diriku sendiri, tetapi yang sangat kucintai. Bagaimana hakekat kedudukan itu? Marilah sekarang kami menerangkan dengan singkat bagaimana geraknja machtsvorming itu, bagaimana machtsvorming itu mendjalankan aksinja. Tuan-tuan hakim, dengan pergaulan hidup yang demikian ini, dengan pergaulan hidup yang tiada kelas perusahaan besar ini, dengan pergaulan hidup yang hampir penuh dengan kaum kromo dan kaum marhaen saja ini, kami dari Partai Nasional Indonesia, yang selamanya berdiri diatas realiteit itu, kami harus menjalankan politik yang Kromoistis dan Marhaenistis pula.
Massa-aksi yang demikian hebatnya itulah yang diidam-idamkan oleh PNI, massa-aksi yang hebat dan mahakuasa, yang juga menggetarkan seluruh tubuhnya rakyat dan juga mengelektrisasi sekujur badannya bangsa, - massa aksi yang bergelombanggelombang menuju ke arah maksudnya, tidak dengan bermaksud - iseng-iseng langgar-langgaran undang-undang sebagai yang dituduhkan kepada kami dalam proses ini, tidak pula dengan senjata bom atau bedil atau gas racun atau “ramai-ramaian” apapun juga, melainkan hanyalah dengan senjata semangat yang berupa nasionalisme beserta empat urat saraf itu tadi saja, sebab senjata semangat ini, asal sudah cukup mengasahnya, sudah bisalah membikin kami mahasakti dan tak dapat ditundukkan, yakni bisa membangkitkan desakan “kekerasan batin”, moreel geweld, yang mahabesar, sehingga maksud kami tentu dapat tercapai! 2. Untuk tujuan menjamin dan meningkatkan hak-hak yang dinyatakan dalam Konvensi ini, maka Negara-negara Pihak harus memberikan bantuan yang tepat kepada orang tua dan wali hukum, dalam melaksanakan tanggung jawab membesarkan anak mereka, dan harus menjamin perkembangan berbagai lembaga, fasilitas dan pelayanan bagi pengasuhan anak-anak. Poinnya adalah: kekerenan itu relatif bagi tiap orang.
Manusia memiliki naluri untuk cenderung memikirkan kemungkinan terburuk yang bisa menimpanya, itulah mengapa lebih mudah bagi Anda untuk mengasumsikan hal-hal buruk ketika melakukan self-diagnose. Hujan, hujan, membutuhkan jiwa untuk tumbuh dan berkembang. Idam-idaman PNI bukanlah satu partai dari puluhan atau ratusan orang saja, bukanlah perkumpulan segundukan kaum “politikus salon” saja yang pekerjaannya sehari-hari hanya menggurutu saja, -idam-idaman PNI ialah suatu pergerakan massa yang sehebathebatnya, suatu massa-aksi, yang membangkitkan ribuan, laksaan, ketian, ya, milyunan rakyat tua muda, laki-perempuan, pandai-bodoh, menak dan somah! Tetapi ini hanjalah begitu, bilamana orang mempunjai kejakinan, bahwa ia adalah kekuatan dan kepandaian jang perlu untuk mentjapai upah itu. Tetapi partai mana yang bisa menjadi partai-partai-pelopor di dalam massa-aksi kita? Ini bisa menjadi masalah, karena hanya profesional kesehatan mental berlisensi yang dapat membuat diagnosis yang akurat. Sobat, aku tidak bisa memilih, karena ketiganya sama- sama manis! Kini tinggallah perdagangan kecil belaka, pelayaran kecil belaka, pertukangan kecil belaka, pertania kecil belaka, ketambahan lagi milyunan kaum buruh yang sama sekali tiada perusahaan sendiri,- kini pergaulan hidup Indonesia itu hanyalah pergaulan hidup kekromoan dan kemarhaenan saja! Tetapi theorie itu bukan sadja membesarkan hatsil geraknja kekuatan kaum proletar,-ia adalah djuga membesarkan keinsjafan akan kekuatan itu, jakni membesarkan krachtsbewustszijn. Tetapi kami, dari Partai Nasional Indonesia, kami berusaha mengasih kepada raksasa itu dengan theorie dan daadwerkelijke acties, keinsafan akan tenaganja jang maha-besar itu.
Comments
Post a Comment