Kita membatja di situ, apa sebabnja Inggeris mau memindahkan vlootbasisnja dari Malta ke Timur, jakni ke Singapore di pinggir daerah Pacific,-dan apa sebabnja Amerika tak berhenti-hentinja membudjuk-budjuk Perantjis mendjual Kepulauan Oceania kepadanja, jakni supaja ia bisa menambah lagi bènteng-bènteng laut jang kini sudah banjak itu. Dan djikalau provocatie itu berhatsil,-kitalah jang nanti dingkelingkel! Chabar perang Pacific adalah mula-mula keluarnja dari pénnanja kaum-kaum Eropa jang terpeladjar tinggi dan bidjaksana sebagai nanti kami terangkan,-chabar itu kami sebarkan tidaklah untuk sengadja merusak ketenteraman, tetapi ialah supaja rakjat sigera sentausa, sigera mendjadi natie! Kita harus mengarti, bahwa djikalau rakjat Indonesia itu tidak sigera mendjadi suatu natie jang teguh dan sentausa, djikalau susunan pergaulan hidup Indonesia itu tidak sudah diperteguhkan sedikit-sedikit, kita bisa djugalah tak tahan atau tidak tjukup kekuatan menderitakan pengaruhnja peledakan itu, bisa djuga tidak tahan berdiri kalau umpamanja buntutnja salah satu belorong ini menjabet mengenai diri kita adanja. Untuk leksananja hak ini maka kami ridla menderitakan segala kepahitan jang dituntutkan oleh tanah-air itu, ridla menandang kesengsaraan jang dipintakan oleh Ibu-Indonesia itu setiap waktu.
Kami mendjawab: kami mustahil sengadja melanggar artikel-artikel itu. Suatu malam ketika dia kembali, dia memainkan saudara perempuan dan lagu favorit kami di piano. Terkejut dia menatapku "dan bertanya:" Sungguh, apakah Anda meminta pelatihan kejuruan untuk para gadis? Hairankah Tuan-tuan, bahwa kami, jang mengetahui akan bahaja jang datang dari sepiun jang djahat-hati atau bodok-otak itu, sudah pernah meminta Mr. O, zeker, kami memang pernah mengatakan “rubuhkanlah imperialisme! Kami tidakpun pernah menjindir atau memudjikan dengan tertutup akan perbuatan-perbuatan jang demikian itu, atau perbuatan apa sadja jang dilarang oleh hukum. Sajang Tuan-tuan Hakim, sajang kami tak tjukup tempoh buat membèbèrkan di sini semua isinja buku tiga penulis itu tadi, tetapi di sini kami sediakan salah satu daripadanja, -kalau Tuan-tuan timbang perlu, bolehlah Tuan-tuan njatakan sendiri. Sedang kami dilandjrat berhubung dengan soal Pacific itu, maka Javabode adalah mengumumkan artikel serie-seriean dari pènnanja “Observer” jang mengatakan, bahwa keadaan di dunia Pacific “sudahlah begitu panas, sehingga sebab jang seketjil-ketjilnjapun sudah tjukup buat meledakkan peperangan Pacific itu.
7 bulan ini, tatkala kapal-kapalnja armada biru berangkat ke arah tempat pusatnja di Koere, sedang kapal-kapal musuh adalah bergerak dengan sembunji-sembunjian di lautan-lautan kidul, sampai ke dekat-dekatnja pulau Formosa. Asia-Timur sekarang sudah mendjadilah papantjaturnja politiek internationaal jang bermaksud menanamkan kekuasaän-economie dan kekuasaan-militair; kita melihat mundur-madjunja buah-buah-tjatur itu satu-per-satu; negeri Djerman adalah memundurkan diri dari Kiauchiau, Japan menaruhlah di situ salah satu buahtjaturnja, Amerika melepaskanlah Jap, pusat pertemuannja kawat-kawat telegraaf itu, Japan menaruhlah di situ suatu buah-tjatur jang lain, Japan menambahlah semendjak tahun 1918 kekuatan armadanja dengan 19 kruisers, 54 destroyers dan 45 kapal-silam, sedang Inggeris membikin iapunja bèntèng-laut di Singapura, dan Amerika menambah kekuatan armadanja dengan djumblah kapal jang lebih besar lagi dan menambah pula kekuatan bèntèngbèntèngnja di Hawaii, di Tutuila dan di Guam. Kita membatja di situ bagaimana tjerdik dan muslihatnja masing-masing fihak, toch membesar-besarkan kekuasaannja dengan membikin banjak kruiser-kruiser ketjilan tapi jang lebih tjepat, beserta membikin banjak kapal-kapal silam,-kruiser-kruiser ketjilan dan kapal-kapal silam jang di dalam peperanganbesar 1914-1918 terbukti lebih “efficient” daripada kapalkapal perang jang terlalu besar.
Kita membatja di situ bahwa di dalam beberapa tahun sadja sesudah komedie conferentie itu, Japan seperti terdjangkit setan bekerdja membikin 30 kruiser-baru, 77 destroyer baru, 73 kapal-silam baru,- Inggeris hibuk membanting tulang mengadakan 13 kruiserbaru, 4 destroyer baru, 6 kapal silam baru,-Amerika sebagai kemasukan iblis darahnja gègèr menjelesaikan 19 kruiser baru, 106 destroyer baru dan 48 kapal-silam baru. Ia lantas meramalkan, bahwa, sesudahnja kena pukulan-pukulan itu, rakjat Amerika lantas hiduplah semangat-kemarahannja, bahwa segenap armada Amerika jang misih ada lantas ngamuklah membasmi armada Japan di dalam suatu pertempuran matimatian di dekatnja Guam,-dan bahwa kemudian daripada itu perdamaian lantas terdjadi. Kami toch, selamanja menghukum anggautaanggauta jang membahajai keamanan-umum itu. Oleh karena itulah, maka kami sering-sering memperingatkanlah rakjat Indonesia itu akan bahaja jang mengantjam dirinja dari arahnja Lautan Teduh itu, bukan dengan maksud merusak ketenteraman rakjat, bukan dengan maksud djahat menggègèrkan rakjat, tetapi ialah untuk menggugahkan kejakinan rakjat Indonesia itu akan perlunja lekas-lekas mendjadi natie! Hector Bywater di dalam iapunja buku “The Great Pacific War” malahan bisalah menjebutkan djalannja perang itu satu-per-satu, gerak-bangkitnja pergelutan belorong-belorong imperialisme itu hampir dengan seksama. Brailsford dengan bukunja “The War of Steel and Gold” sudah bisa lebih dulu menudjumkan akan datangnja perang besar itu sebelum perang itu sebelum perang ini menggemuruhkan meriamnja, maka tiap-tiap manusiapun jang memperhatikan djalannja imperialisme-imperialisme Amerika, Inggeris dan Djepang itu di dalam tempo jang achir-achir ini, tentulah mendapat kejakinan bahwa tabrakan Pacific itu satu ketika, entah kapan, pasti terdjadi.
Comments
Post a Comment