Ini adalah jenis penyakit jantung yang paling umum di Amerika Serikat, di mana ia menyumbang 370.000 kematian setiap tahunnya. Gejala penyakit jantung dapat bervariasi tergantung pada jenis penyakit jantung yang dialami seseorang. Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyebab utama kematian di Amerika Serikat. Orang-orang akan melakukan riset sendiri terhadap apa yang dia rasakan di internet, dan tidak jarang, sampai ke kesimpulan yang sepenuhnya salah. Jadi buat apa pembentukan kekuasaan! Pembentukan kekuasaan PNI sebagai yang tadi kami katakan, pembentukan kekuasaan PNI adalah timbul dari keyakinan, bahwa soal jajahan adalah soal kekuasaan. Machtsvorming, pembentukan kekuasaan, oleh karena soal jajahan adalah soal kekuasaan, soal macht! Ia menjawab soal itu dengan yakin: “dengan usaha rakyat Indonesia sendiri! Tuan-tuan Hakim yang terhormat, marilah kami mengulangi lagi: kekuasaan politik, kemerdekaan, hanyalah bisa didatangkan oleh usaha rakyat Indonesia sendiri! Pembaca, imperialisme adalah dilahirkan oleh kapitalisme. Kenyataan yang sebenarnya ialah, bahwa imperialisme itu adalah untuk kepentingan-kepentingan imperialisme sendiri! Bukan hanya memperkaya cita rasa makanan, rempah ini juga bermanfaat untuk kesehatan. Kita mengakui hal ini semua. Selama rakyat Indonesia belum menjadi suatu kekuasaan yang mahasentosa, selama rakyat itu masih saja tercerai-berai dengan tiada kerukunan satu sama lain, selama rakyat itu belum bisa mendorongkan semua kemauannya dengan suatu kekuasaan yang teratur dan tersusun, - selama itu maka kaum imperialisme yang mencari untung sendiri itu akan tetaplah memandang kepadanya sebagai seekor kambing yang menurut dan akan terus mengabaikan segala tuntutan-tuntutannya.
Politik Gubernur Jenderal Fock yang malahan memberatkan nasib kami dengan penghematan, dengan istilah kebanyakan pegawai, dengan cabutan tunjangan kemahalan, dengan tambahan pajak, dengan surat edaran pembungkeman, dengan larangan berapat, dengan pasal 161 bis dan sebagainya; politik Gubernur Jenderal Fock yang sama sekali suatu penghinaan atas semangat janji-janji bulan November itu, politik yang demikian itu tidak menjadi asal kami punya asas, tetapi hanya menambah teguhnya kami punya kepercayaan di dalam kebenaran kami punya asas itu saja, menambah teguhnya kami punya kepercayaan terhadap kebenaran kami punya analisa: yakni analisa, bahwa kaum imperialisme yang sesudah perang besar itu malahan makin butuh akan Kekayaan Indonesia, harus menjalankan pengaruhnya atas pemerintahan! Imperialisme yang kini ada di Indonesia bukan lagi imperialisme Belanda sahaja seperti sediakala, imperialisme yang kini ada di sini sudahlah menjadi imperialisme i n t e r n a s i o n a l jang bermacam-macam warna. Saya tidak percaya pada raja-raja dan ratu-ratu, tidakpun pada susunan masyarakat yang mengadakan raja-raja-industri yang berkuasa lebih besar lagi dari raja-raja di zaman sediakala Saya seorang nasionalis, tetapi nasionalisme saya adalah nasionalisme radikal daripada si melarat dan si lapar, yang bersumpah membongkar susunan masyarakat yang menolak padanya sesuap nasi! O, aku tidak mengecewakan orang-orang yang sangat mempercayaiku!
Dan kita lihat kaum imperialisme itu, sebagai yang kami telah kemukakan di dalam pemeriksaan, menjalankan pengaruhnya, invioed-nya, ya tiraninya atas pemerintahan, sebagai yang dimarahkan oleh Prof. “pembentukan tenaga” yang halal, dengan suatu modern georganiseerde machhtsvorming di dalam lingkungan undang-undang, sebagaimana kaum buruh di negeri Belanda berjuang melawan kapitalisme dan “mengambil” kekuasaan politik itu juga tidak memakai cara-cara yang diharamkkan oleh hukum, melainkan juga hanya dengan pembentukan tenaga yang halal belaka. Ia boleh dipakai oleh bangsa India, bangsa Indo-China, bangsa Filipina, bangsa Korea, bangsa Mesir, - pendek kata oleh tiap-tiap bangsa yang berkeluh kesah memikul beban imperialisme asing. 41 mesti odd number, yakni angka yang tak boleh dipisahkan atas faktornya, tunggal. Ya, orang boleh me-“logika”-kan pula: jadi SDAP, jadi ISDP, jadi Albarda c.s. Albarda c.s. itu mau mencapai kekuasaan politik itu? Ia melihat, bahwa imperialisme adalah bertentangan keyakinan dengan kita, ia melihat bahwa kaum imperialisme itu mengusahakan kekuasaan politiknya untuk menjaga dan memelihara kepentingannya, - jadi, ia mengatakan bahwa kita barulah bisa melawan dan memberhentikan imperialisme itu seluas-luasnya, kalau kekuasaan politik itu sudah di dalam tangan kita, bahwa kita barulah bisa mengusahakan pembaikan kembali kita punya pergaulan hidup dengan sesempurna-sempurnanya, kalau kita sudah merdeka, - jadi, ia memujikan rakyat Indonesia mengejar kemerdekaan itu!
Keadaan sekarang tetap menunjukkan suatu pergaulan hidup tani kecil, pedagang kecil, pelayar kecil, segalanya kecil, beserta berjuta-juta kaum yang tak mempunyai suatu milik atau perusahaan sendiri yang bagaimana kecilnya pun, proletar, yang (terbawa oleh tendens imperialisme-modern yang menurut Prof. Politik Gubernur Jenderal Fock yang mencederai kata kehormatan yang oleh pemerintah van Limburg Stirum disanggupi itu. Cramer bukan orang yang mau main bedil-bedilan atau bom-boman, bukan orang yang mau “membahayai keamanan umum”, bukan orang yang mau “menyerang” atau “merobohkan” kekuasaan pemerintah. Tiap-tiap kemenangan rakyat Indonesia atas kaum imperialisme dan pemerintah adallah buah desakan yang rakyat itu lakukan, - tiap-tiap kemenangan rakyat Indonesia itu adalah suatu konsesi yang dipaksakan! Kamu, kaum burjuis, kamu mendirikan republik, dan itu adalah kehormatan yang besar. Tak hanya itu kamu bahkan bisa saja perlu menjalani pemeriksaan lanjutan dengan berbagai dugaan terhadap suatu penyakit yang tentunya tidak dapat disimpulkan begitu saja. Pernahkah kamu merasa berada dalam suatu kondisi yang tidak sehat secara mental atau merasa depresi meski belum pernah berkonsultasi ke psikiater? Psikiater dan psikolog adalah orang-orang yang berkualifikasi mendiagnosa gangguan mental seseorang. Kenyataan yang sebenarnya ialah, bahwa, sebagai Prof. Siapa yang masih mengharap-harap pertolongan dari sistem imperialisme, siapa yang masih percaya akan “anugerah” yang nanti akan di-“anugerah”-kan olehnya, siapa yang masih menggugu akan omongan “mission sacree”, siapa yang masih mengarahkan muka ke Barat, ia adalah sama sekali buta akan kenyataan yang sebenarnya, buta akan realiteit.
Comments
Post a Comment