Tidak guna saya sesalkan, karena hal ini kemauan Tuhan dan kehendak Allah jua." Pagi-pagi waktu Midun akan berangkat, ia memohonkan per- lindungan Tuhan, hubaya-hubaya selamat dalam hidup yang akan dijalaninya itu. Ketika itu hari masih gelap, kabut amat tebal. Angin tak ada, burung-burung seekor pun tidak kedengaran berbunyi, seolah-olah bersedih hati pula akan bercerai dengan Midun. Fajar mulai menyingsing di sebelah timur, tetapi amat suram, cahaya. Maka turunlah hujan rintik- rintik, angin berembus sepoi-sepoi basa. Segalanya itu seakan- akan berdukacita melepas orang muda yang amat baik hati itu, yang barangkali entah lama lagi akan dapat menjejak tanah airnya kembali. Tidak lama datanglah seorang opas, Gempa Alam namanya, yang akan mengantarkan Midun ke Padang hari itu. Baru saja opas itu datang, Midun berkata, "Apa kabar, Mamak? Segala yang mendengar cerita Midun itu amat bergirang hati. Midun, sekalipun saya sudah maklum duduk perkara yang menghukum engkau ini, ingin juga saya hendak mendengar dari mulutmu sendiri, bagaimana asal mulanya perkara Midun berkelahi di pacuan kuda, dan apa yang menyebabkannya. Apakah Adik mendengar cerita anak Nabi Muhammad saw? Apakah sebabnya orang yang sebaik itu dapat hukuman?
Apakah Anda tidak senang bahwa bisnis saudari Anda telah menemukan seorang pembela hangat di Belanda, di ruang konferensi negara? Tetap bersama kami untuk informasi yang lebih mendalam tentang asuransi kesehatan yang dapat membantu Anda menjaga kesejahteraan Anda dan keluarga Anda. Perusahaan ini menawarkan berbagai produk asuransi kesehatan yang dapat dipilih untuk perlindungan kesehatan individu maupun keluarga. Dengan menerapkan konsep dana tabarru’, peserta asuransi Syariah akan saling tolong-menolong jika ada musibah atau kecelakaan yang terjadi. Puluhan, ratusan, ya, ribuan “penghasutnya” “opruiers” dan “ophitsers” sudah dibui atau dibuang, - tetapi adakah pergerakan itu berhenti, adakah pergerakan itu mundur, tidakkah pergerakan yang umurnya baru ± 20 tahun itu malahan semakin menjadi besar dan semakin menjadi umum? Saya perlu membela ibu bapak dan adik-adik saya dulu. Hanya saya yang banyak berutang budi kepadamu. Hanya saja pada per- mulaannya yang agak berlainan sedikit. Dengan jalan demikian, dapat saya uang untuk pokok berniaga yang agak besar. Berlinang-linang air mata Midun sebab suka, waktu menerima uang sekian itu.
Sebab tidak tahan hidup di kampung, sudah 15 tahun lamanya saya meninggalkan negeri. Sebetulnya Midun harus saya belenggu, karena begitu perintah saya terima. Penipuan itu sekali-kali Midun tidak mengetahui. Perkataan orang itu boleh jadi benar, karena waktu ia kawin, paling tinggi umurnya 13 tahun. Maka demikian belum ada dalam pikiran saya hendak kawin, karena ibu bapak saya orang miskin. Biarpun bagaimana saya mengatakan: saya belum hendak kawin, tetapi mamak saya memaksa juga. Ketika saya berniaga berkecil-kecil itu, umur saya sudah 16 tahun. Ya, tetapi jika saya tidak belajar pelajaran bahasa Prancis dengan baik, saya tidak akan bisa pergi ke Belanda dalam dua tahun. Dengan rajin dan sungguh serta hemat, saya menjalankan periliagaan. Dan sebagai keuntungan kecil, itu adalah ilusi kami untuk menjadi penari, dan kami berteman dengan penari. Saya telah menjadi saudagar, dan nama saya di kampung sudah harum pula. Tetapi karena saya sudah maklum siapa dan bagaimana engkau, saya pohonkan supaya jangan dibelenggu. Saya sudah maklum apa maksudnya maka ia berbuat demikian itu. Sungguhpun uang saya belum seberapa, tetapi karena sudah sanggup mengganti rumah orang tua dan membeli sawah, pada pikiran orang, saya sudah kaya raya. Tentang uang itu, biarlah pada Udo. Tentang akan melarikan diri itu, janganlah Mamak khawatirkan.
Saya percaya Midun tidak akan melarikan diri. Apa yang seolah digerakkan Tuhan atas diri saya, harus dan wajib saya terima dengan segala suka hati. Dan yang paling sering kita jumpai adalah beberapa orang akan memposting di sosial media untuk bertanya mengenai terapi yang cocok untuk penyakit yang dideritanya. Sebagian orang masih ada yang enggan dan menolak untuk konsultasi ke professional mengenai masalah kesehatannya. Akibatnya, perasaan khawatir dan cemas semakin menjadi karena mengira mengidap bipolar. Padahal waktu itu ia baru 3 tahun diangkat menjadi Tuanku Laras. Dalam 15 tahun itu belum pernah sekali jua saya men- jejak kampung tempat kelahiran saya. Ibu bapakmu ialah ibu bapak saya. Pesawat itu bendanya ialah besi baja dan kodrat atau rohaninya terutama minyak tanah. Salah satu dampaknya, orang melakukan self diagnosis atau diagnosis mandiri, juga melakukan penanganan kesehatan mental sendiri. Nah, dampak self-diagnosis bisa berbahaya, karena akan memiliki kecenderungan mengambil proses pengobatan yang salah. Sejak berpuluh-puluh tahun rakyat Indonesia itu hatinya selalu mengeluh, hatinya selalu menangis menunggu-nunggu datangnya wahyu yang akan menyalakan api pengharapan di dalamnya, menunggu-nunggu datangnya mantarm yang bisa menyanggupkan sesuap nasi dan sepotong ikan dan sepotong ikan kepadanya. Kita dengar janjinya akan datang suatu Republik Indonesia Serikat, yang hidup di dalam persobatan dan kehormatan dengan bangsa-bangsa lain, akan suatu bendera Indonesia yang menghiasi angkasa Timur.
Comments
Post a Comment