Baikpun materialisme ataupun dialektika, bahkan juga logika, masing-masing mempunyai lapangan dan tafsiran berjenis-jenis. Logika memuncak pada ilmu bukti (Science) zaman sekarang dengan berjenis-jenis cabangnya ilmu itu. Hitungan yang kita mesti jalankan, pengalaman, experimenten, dalam ilmu alam dan ilmu pisah yang sang guru lakukan di depan kita, semuanya mengandung logika. Banyaknya dan sifatnya perusahaan dalam 20 tahun belakangan ini memang sudah bertambah. Risiko mengalami kondisi kesehatan yang lebih parah pun bertambah besar bila sembarangan mengonsumsi obat atau menjalani metode pengobatan yang tidak disarankan oleh dokter. Tentu tidak menggembirakan melihat wedono abu-abu merangkak di lantai di depan Kandjeng Tuan Aspirant, sepasang celana muda yang hampir tidak meninggalkan bangku sekolah. Kalau persoalan itu berdasar atas benda, barang yang nyata yang bisa diperiksa dengan panca indera anggota yang lima, boleh diperalamkan, diexperimentkan, barulah persoalan itu kita taruh di bawah pemeriksaan kita. Tidakkah dus di dalam hakekatnya suatu pengkhianatan kepada kita punya Grote Zaak, jikalau kita di mukanya persekutuan imperialisme ini mau berpolitik politiknya katak di bawah tempurung? ’’ (berang-berang - catatan editor) yang terkenal tinggal di lubang yang dibikinnya di bawah air itu, saya masuk mesti memakai segala anggota keawasan, yang memang sudah terlatih dalam pelarian yang lebih dari 20 tahun lamanya.
Pada masa saya berangkat ketika lebih dari 20 tahun dahulu jumlah kaum pekerja itu sudah 2 atau 3 juta orang. Tetapi sebelum kita memilih cara berpikir mana yang terutama kita pakai, dialektika-kah atau logika-kah, maka haruslah lebih dahulu kita bertanya kepada diri sendiri, apakah persoalan itu berdasarkan matter, benda ataukah idea, bayangan pikiran semata-mata, roh semata-mata. Murid yang cerdik juga insyaf, bahwa kalau dia sudah tahu satu cara, satu undang, satu kunci buat menyelesaikan satu golongan persoalan, maka tiadalah ia mengapal berpuluh-puluh persoalan atau jawabannya puluhan atau ratusan persoalan itu, tetapi dia pegang cara atau kuncinya persoalan tadi saja. Jadi persahabatan kita sudah sangat tua, itu berasal dari masa kecil kita. Sikap keras terhadap para pemimpin prajurit pekerja, jauh lebih kejam dari pada sikap yang diambilnya terhadap para pemimpin nasionalis adalah sikap yang sangat jitu sekali menggambarkan taksirannya imperialisme Belanda terhadap berbagai golongan Masyarakat Indonesia yang mengancam dirinya itu. Gadis-gadis dapat tersenyum sangat mematikan. Mengambil langkah ini dapat membuat perbedaan yang lebih baik dalam hal kesehatan, kualitas hidup, dan masa depan. Dari cara orang berpikir itu kita dapat duga filsafatnya dan dari filsafatnya kita dapat tahu dengan cara dengan methode apa dia sampai ke filsafat itu.
Si-ekonomis dan ahli politik, sebentar boleh memakai Logika, dalam menyelidiki beberapa perkara dalam golongan proletar atau kapitalis, tetapi dalam filsafat masyarakat sekarang, masyarakat kapitalisme, dia tidak boleh melupakan kedua kutub, kaum modal dikutub utara, kaum buruh di kutub selatan. Sebaliknya pula beberapa kitab yang berdasarkan materialisme dialektika di Eropa dalam keadaan menantang logika itu, lupa akan atau sedikit sekali memperhatikan kepentingan logika itu. Air tetap air buat kita dan mempunyai sifat air, bukan uap yang mempunyai sifat uap pula. Tetapi jangan pula kita sesat karena me-ulung logika dan menunggalkan logika itu dengan tidak mengenal batas dan kelemahannya. Itu tidak wajar; bersikap dingin bertentangan dengan sifat kita; kami takut sesuatu sedang terjadi, sesuatu akan datang; bahwa ketidakpekaan ini adalah pertanda dari sesuatu yang buruk: periode atau sesuatu. Bukanlah akibat kesimpulan undang dari Ilmu Iklim, yang berhubung dengan pressure (tekanan udara) temperature (panas dingin). Buat Timur umumnya dan Indonesia khususnya, yang sampai pada saat saya menulis kitab ini, masih gelap gulita, diselimuti macam-macam ilmu kegaiban, maka logika itu masih barang baru, hangat perlu diketahui dan dipahamkan bersama-sama dengan dialektika dan materialisme. Tetapi sebab toko buku yang terbesar di Asia Timur dan toko-toko buku nyamuk di Jakarta tak punya satupun buku perkara itu saya sama sekali disesakkan kepada "Jembatan keledai’’ yang tersimpan dalam otak saya. Sekali lagi maaf ! Tetapi perlu pula dicatat disini dalam bibliotheek Bataviase Genootshap, sesudah hampir habis "Madilog’’ ditulis berjumpa juga dengan beberapa buku tentang logika dalam bahasa Belanda, Inggris, Jerman dan Perancis.
Betapa dia menulis. Dia bilang dia merasa dia akan berbicara dengan kita lagi dan percaya perasaan itu. Buta, sekali lagi butalah siapa sahaja yang mau memungkiri adanya pertentangan ini, tabrakan ini, antitese ini,- yang memang sudah karena dialektiknya alam. Itu sudah ada, ke mana perginya saat Anda membesarkan putrinya orang Eropa, lalu menikah mereka dengan orang Eropa. Bauksite dan aluminium keduanya buat melebur baja yang kuat keras sudah dikerjakan di Riau dan akan dikerjakan di Asahan. Mereka mungkin mencoba mempengaruhi kebijakan dan mencegah peningkatan pajak yang signifikan. Bagi pembaca yang mungkin dalam posisi mengenal atau bahkan dekat dengan orang yang seperti ini, beri mereka saran untuk segera ke profesional. 6. Ijazah SMA wajib untuk pelamar D3 dan D4/S1 posisi operasional dan pemeliharaan. Perkataan ini memang cukup tangkas dan selalu dipakai dalam kalangan Marxisten tetapi nama ini lahir di dunia barat di antara Marxisten di masa kebanyakan logika, buat menentang sikap yang terlampau banyak mengutamakan logika. A huruf yang pertama mengandung perkataan Inggris, ialah (A)rmament.
Comments
Post a Comment