Tidak guna saya sesalkan, karena hal ini kemauan Tuhan dan kehendak Allah jua." Pagi-pagi waktu Midun akan berangkat, ia memohonkan per- lindungan Tuhan, hubaya-hubaya selamat dalam hidup yang akan dijalaninya itu. Ketika itu hari masih gelap, kabut amat tebal. Angin tak ada, burung-burung seekor pun tidak kedengaran berbunyi, seolah-olah bersedih hati pula akan bercerai dengan Midun. Fajar mulai menyingsing di sebelah timur, tetapi amat suram, cahaya. Maka turunlah hujan rintik- rintik, angin berembus sepoi-sepoi basa. Segalanya itu seakan- akan berdukacita melepas orang muda yang amat baik hati itu, yang barangkali entah lama lagi akan dapat menjejak tanah airnya kembali. Tidak lama datanglah seorang opas, Gempa Alam namanya, yang akan mengantarkan Midun ke Padang hari itu. Baru saja opas itu datang, Midun berkata, "Apa kabar, Mamak? Tetapi kami, apakah jang kami katakan kepada rakjat? Ah, Tuan-tuan Hakim, di Indonesia ini, toch bukan kami sadja jang mengatakan akan datangnja perang itu, toch bukan kami sadja jang mengumumkan kabar itu, jang memang bukan kabar bohong! Tidak boleh saya mengatakan tidak mau, melain- kan mesti terima.
Dengan permintaan kaum famili, saya mesti pula kawin sekali lagi. Belum cukup setahun saya bergaul dengan dia, ia sudah meninggalkan dunia. Jika sudah 20 tahun ia memegang pangkatnya itu, entah berapa agaknya janda Tuanku Laras itu. Yang Satu itu akan menjadi dukungan kita, kenyamanan kita, perlindungan kita yang aman dalam hidup kita; kami merasakannya. Dalam dua tahun saja saya mendapat untung yang bukan sedikit jumlahnya. Nasihat Bapak itu saya junjung tinggi," ujar Midun. "Tentu saya akan lebih ingat, karena musuh saya satu dua orang lagi di penjara ini. Yang tidak ada diadakan, dan yang kurang dicukupkan, asal hati Tuanku Laras itu jangan ter- singgung. Midun, sekalipun saya sudah maklum duduk perkara yang menghukum engkau ini, ingin juga saya hendak mendengar dari mulutmu sendiri, bagaimana asal mulanya perkara Midun berkelahi di pacuan kuda, dan apa yang menyebabkannya. Ia mau terkurung selama hidupnya, asal jangan karena dia Halimah terserah kepada orang Arab mata keranjang itu. Mendengar perkataan itu ibu Juriah sangat terkejut. Dan Tuanku Laras itu, jika pulang kepada salah seorang istri- nya, disembah-sembah, dijunjung-junjung, sangat dihormati oleh famili si perempuan itu. Kami merasa sangat kosong di kepala dan di dalam. Sedikit pun tidak ada kenang-kenangan saya dalam hal itu.
Amatilah dengan tukang nyanyi yang mana si putri itu terbang buat hidup sampai mati. Imperialisme adalah bertentangan kepentingan dengan kita: bukan kepentingan imperialismelah me-“matang”-kan kita atau me”rijp”-kan kita; bukan kepentingan imperialismelah “menganugerahkan” kemerdekaan kepada kita. 4. Pusing atau pingsan. Manakala perempuan itu sudah beranak seorang atau sudah bosan ia memakainya, lalu diceraikannya saja. Padahal waktu itu ia baru 3 tahun diangkat menjadi Tuanku Laras. Maka saya dikawinkan dengan seorang janda Tuanku Laras di negeri saya. Dengan jalan demikian, dapat saya uang untuk pokok berniaga yang agak besar. Saya pun terus juga berniaga menjual barang- barang hutan. Ketika saya berniaga berkecil-kecil itu, umur saya sudah 16 tahun. Midun, jika saya menaruh khawatir kepadamu, dengan tidak bertanya-tanya lagi belenggu ini sudah saya lekatkan di tangan Midun. Gangguan ini dulunya dikenal dengan istilah gangguan “Hipokondriasis” yang sekarang masuk kategori Ilness Anxiety Disorder. Hal ini merugikan kesehatan fisik maupun mental Anda. Jangan khawatir, Anda bisa memetik manfaat dari buah melon, karena melon mengandung senyawa uniquecompound yang baik untuk fungsi saraf dan menenangkan kecemasan. Saya ingin berbicara kepada Anda tentang orang-orang kami, bukan tentang pendidikan; tentang itu nanti, bukan? Mudah-mudahan dalam cerita Mamak itu ada yang berguna akan jadi teladan.
Karena diabetes bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya PJK, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat diabetes di dalam keluarga. Mamak, kalau saya tidak salah umur Mamak sudah lebih 40 tahun," ujar Midun. "Selama Mamak hidup, tentu telah banyak negeri yang Mamak lihat, dan sudah jauh rantau yang Mamak jelang. Asosiasi yang salah ini lagi-lagi muncul karena stigma. Perbaikan nasib ini hanyalah bisa datang seratus prosen, bilamana masyarakat sudah tidak ada kapitalisme dan imperialisme. Saya telah menjadi saudagar, dan nama saya di kampung sudah harum pula. Apa yang akan disusahkannya, membelanjai tidak, membelikan pakaian istri pun tidak pula. Nah, setelah istri saya meninggal, saya berusaha, sehingga mencukupi untuk dimakan petang pagi, sebagai sudah saya katakan tadi. Amat banyak pe- nanggungan saya selama itu, macam-macam pekerjaan yang telah saya kerjakan untuk mengisi perut sesuap pagi, sesuap petang. Amat banyak janda Tuanku Laras itu, Midun! Amonia biasanya banyak digunakan dalam bahan pembersih. Di era di mana informasi mudah diakses, banyak dari kita, khususnya Gen Z, cenderung mencari jawaban atas masalah kesehatan mereka secara online.
Comments
Post a Comment