Marilah saya terangkan yang agak jelas: Tentang politik "kesendirian" itu di waktu yang akhir-akhir ini banyak sekali orang yang salah faham. Bagaimana perasaan Anda tentang semua itu, Edie? Karena itu, jangan khawatir tentang kita, Sayang, jika masa depan kita harus gelap. Tetapi saya rasa takkan berani Kacak berbuat apa-apa kepada kita di dalam peralatan besar ini. Tentu orang kampung syak wasangka kepada saya saja, kalau ada apa-apa kejadian atas diri Midun. 1. Menjadi Pendengar yang Empatik: Tidak ada yang lebih menenangkan daripada seseorang yang benar-benar mendengarkan tanpa menghakimi. Penting sekali untuk mengerti bahwa usaha dan perjuangan ini bukan tanda kelemahan atau kegagalan menjadi manusia. Saya mengaku penuh, bahwa Idealisme Hindustan bisa menerbitkan cara berpikir yang boleh dipakai., saya tahu, bahwa Matematika juga sedikit maju di Hindustan, walaupun saya tak bisa memeriksa berapa; adakah pengaruhnya Yunani dibawa Iskandar. Sayangnya cenderung berakhir dengan kecemasan bagi banyak orang dan berfikir bahwa diri mereka juga mengalami. Banyaknya informasi kesehatan yang bisa diakses dengan mudah ini terkadang membuat para milenial cenderung cepat menyimpulkan kondisi kesehatannya dengan pemahaman yang parsial. Tak ada benda di alam bisa membantah, kalau benda itu tak jatuh ke bumi, seperti kapal udara, mesti ada kodrat lain yang membantah. Meskipun ada yang akan menangkap, takut kepada Tuanku Laras.
Dengan segera ia berlari akan melihat Pak Inuh. Pak Inuh sekarang sudah bertukar pikiran. Dia yang sudah terlalu kecewa, memilih memutus semua akses pada orang-orang. Ini bisa terjadi karena kamu terlalu panik dan stres, tidak mengobati masalah kesehatan mental yang sedang kamu alami, atau bahkan mendapatkan pengobatan yang salah. Partai Nasional Indonesia hanyalah lebih terang mengemukakan citacita itu; Partai Nasional Indonesia hanyalah lebih tentu mengutamakan kemerdekaan nasional itu, menjunjung kemerdekaan nasional itu sebagai syarat yang amat penting bagi pembaikan kembali semua susunan pergaulan hidup Indonesia yang sekarang kocar-kacir ini, dan bagi bisa berhasilnya perjuangan menghentikan imperialisme itu! Ketiga: Kami memperlihatkan kepada rakyat sinarnya hari kemudian yang berseri-seri dan terang cuaca, beserta cara-caranya mendatangkan hari kemudian yang penuh dengan janji-janji itu. Sarere pada samar kana pidjadieunana sarta taja nu terang. Luka pada kening Pak Inuh karena terjerumus, dibebat Midun. Hanya mereka itu khawatir, kalau-kalau famili Tuanku Laras tak bersenang hati, karena Pak Inuh luka.
Kemudian diantarkannya pulang ke rumah famili Pak Inuh. Apakah sebabnya orang takut Pak Inuh datang ke pasar itu? Sekarang Pak Inuh datang ke pasar membawa pisau. Tua muda, kecil besar, laki-laki perempuan di pasar memuji keberanian dan ketangkasan Midun menangkap Pak Inuh. Tatkala Kacak melihat Pak Inuh luka pada keningnya, lalu ia bertanya kepada seseorang, bagaimana Midun menangkap mamaknya. Dengan mudah dapat ia menjatuhkan Pak Inuh, lalu ditangkapnya. Pikirnya, "Akan diberitahukan kepada Tuanku Laras, beliau pergi ke Bukittinggi. Tentu saja Pak Inuh merusakkan orang di pasar ini. Pada tangannya ada sebuah pisau. Takkan satu bangkai terhantar karena dia. Hal ini tidak boleh dibiarkan saja." Ketika Midun melihat seorang perempuan diinjak-injak oleh Pak Inuh, ia pun melompat ke tengah pasar mengejar Pak Inuh. Pak Inuh, yakni jalan mamak kepada Kacak, telah ada di rumah. Tetapi sesudah di dalam balapan ini negeri Inggris menjadi yang paling depan, sesudah kapitaisme Inggris di dalam imperialismenya bisa membelakangkan sekalian musuh-musuhnya, sesudah John Bull boleh berjanji “Perintahlah, Inggris, perintahlah ombak”, sesudah itu masuklah dua kampiun baru di dalam gelanggang imperialisme dan menjadilah balapan ini di dalam abad ke-20 suatu balapan baru antara Inggris, Amerika dan Jepang, suatu balapan baru untuk mengejar kekuasaan di atas negeri mahakaya yang sampai sekarang belum bisa “terbuka” seluas-luasnya itu, yakni negeri Tiongkok!
Celakalah orang yang membanggakan dirinya atas kemauannya sendiri yang kuat ! Orang kampung segan dan takut kepadanya. Usia peserta atau tertanggung minimal 1 bulan dan maksimal 65 tahun tergantung dari jenis produk asuransi kesehatan yang akan mereka pilih. Seorang pun tak ada yang berani mendekati, apalagi akan menangkap, karena Pak Inuh berpisau, lagi seorang yang berani. Kacak ada pula mendengar kabar itu. Ketiga bapak Midun amat heran mendengar kabar itu. Perbuatan Midun itu dipuji oleh mereka ketiga. Bukankah perbuatan Midun menjaga keamanan dan keselamat- an negeri. Pisau itu segera dilemparkan Midun jauh-jauh, dan disuruhnya pungut kepada orang. Segala orang yang melihat keadaan itu sangat ngeri. Baru saja Pak Inuh melihat Midun, ia berkata, "Heh, anak kecil, ini dia makanan pisauku!" Sambil melompat lalu diamuknya Midun. Maka dibiarkan orang saja ia mengacau di tengah pasar itu. Midun ketika itu ada pula di pasar. Tetapi Tuanku Laras tak ada beliau pergi ke Bukittinggi. Tetapi ketiganya percaya pula, kalau Tuanku Laras berpikir panjang, hal itu tidak akan menimbulkan amarah, melainkan menyenangkan hati beliau. Kami menjawab: kalau bisa memang bagus, tetapi pergerakan Indonesia tidak bisa meniru pergerakan India, tidak bisa ikut-ikut mengadakan swadeshi, tidak bisa memakai tenaga suatu golongan borjuis nasional, oleh karena di Indonesia tidak ada golongan borjuis nasional yang kuasa itu.
Comments
Post a Comment